Fakta “Laut Terbelah” di Kepulauan Morotai

-


Buat travelers yang hobinya dengan wisata air pasti sudah pernah dengar tentang Pulau Morotai. Kepulauan Morotai merupakan pulau luarbiasa yang dimiliki oleh Maluku Utara dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menawarkan ‘surga dunia’.
Travelers, tahukah kamu? Ternyata ada satu fenomena unik dan sekaligus fakta yang dimiliki oleh Pulau Morotai dan jarang ditemukan di tempat lain. Betul banget, keberadaan fenomena ‘laut terbelah’ ini ternyata memang fakta seperti pada kisah Nabi Musa bisa terlihat jelas di sini loh. Penasaran gimana terjadinya? Simak ceritanya berikut ini.



LAUT TERBELAH DI PULAU MOROTAI

Fenomena laut terbelah yang terjadi di Pulau Morotai dapat dilihat dengan jelas di antara Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Pulau Dodola Besar yang punya luas sekitar 948.283 m2 dan Pulau Dodola Kecil yang punya luas 121.653m2 ini letaknya memang tidak begitu jauh. Kalau air laut lagi pasang, untuk menjangkau satu pulau ke pulau satunya lagi harus dengan perahu. Jika tidak, kamu bakalan basah kuyup.
Nah, fenomena ‘laut terbelah’ ini ternyata terjadi ketika air laut sedang surut, ketika air laut surut  kamu bisa dengan mudah melenggang santai dengan berjalan kaki dari Dodola Besar ke Dodola Kecil, atau sebaliknya. Gosong pasir yang menjadi penghubung dua pulau ini pun sangat menarik dan menjadikan fenomena ‘laut terbelah’ di Pulau Morotai. So, travelers yang lagi ada di sekitar pulau tersebut pun bisa langsung merasakan kepuasan batin karena dapat menyeberangi dua pulau dengan jalan kaki ataupun berlari karena sudah tersambung.

Fenomena lain yang terjadi berbarengan dengan ‘laut terbelah’ adalah terciumnya aroma harum kopi. Ternyata, aroma ini muncul dengan adanya ‘batu kopi’ yang membentang diantara Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. So kalau kamu penggemar berat kopi, pasti betah banget berlama-lama di sini dan langsung tergoda dengan aroma khas minuman hitam di Pulau Morotai. Unik banget ‘kan ?

AKTIVITAS YANG BISA KAMU LAKUKAN DI PULAU MOROTAI
Travelers, selain bisa menyaksikan langsung fenomena ‘laut terbelah’ dan gosong pantai yang menghubungkan Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil di Pulau Morotai, kamu juga bisa melanjutkan kegiatan lain yang nggak kalahnya mengasyikan. Terutama buat kamu yang emang punya passion melakukan kegiatan yang berhubungan dengan air.
Kamu bisa snorkeling untuk menyaksikan satwa laut dari perairan dangkal, diving di spot-spot menakjubkan dengan panorama terumbu karang yang berwarna-warni, atau sekedar berenang untuk melemaskan otot di tengah laut Pulau Morotai yang begitu jernih. Semua hobi tersebut wajib kamu lakukan karena rugi berat kalau ke sana hanya duduk-duduk di pinggir pantai.
Suasana dan atmosfir seperti inilah yang diperlukan travelers untuk rileksasi. Nggak heran kalau Pulau Morotai yang begitu adem dan menenangkan jadi lokasi favorit Jenderal MacArthur serta tentara sekutu pada masa Perang Dunia II. Terutamanya adalah Pulau Dodola. Tempat peristirahatan yang terisolasi dari keramaian ini benar-benar menyihir para pengunjung sehingga sampai sekarang pun Pulau Morotai menjadi destinasi wisata favorit travelers lokal dan mancanegara.

Akses menuju pulau Dodola
Untuk mencapai Pulau Dodola, kamu perlu naik speedboat dengan waktu kurang lebih 20 menit dan pulau ini hanya perlu dijangkau sejauh 5 km saja dari Daruba, yaitu ibukota Kabupaten Morotai. Jadi mudah sekali kan untuk mencapai Pulau Dodola?
Dodola Besar dan Dodola Kecil yang ada di Pulau Morotai itu tergolong pulau tak berpenghuni. Tapi kamu nggak usah khawatir. Kalau ingin menikmati pesona pulau ini, di sana ada 3 penginapan yang cukup memadai sebagai tempat beristirahat sebelum melanjutkan eksplorasi Pulau Morotai dan sekitarnya.
Nah, kalau sekarang kamu tertarik dan ingin  melihat fenomena ‘laut terbelah’ dan melakukan aktivitas air, langsung saja cuuss ke Pulau Morotai. Happy holiday!

Harga Tiket Masuk
Umumnya, harga tiket untuk masuk tempat wisata berbeda antara hari libur, minggu atau hari biasa. Berikut daftar harga tiket masuk ke area Kab Pulau Morotai. Harga bisa juga berubah sewaktu-waktu.
Saat weekday, harga tiket masuk pulau Dodola adalah Rp100,000.00. Sementara saat weekend, harga tiket masuk pulau Dodola adalah Rp100,000.00. Harga weekday umumnya berarti hari Senin-Jumat, sementara weekend Sabtu dan Minggu.
 
 sumber : https://travel.detik.com/domestic-destination/d-2991055/ada-fenomena-laut-belah-di-morotai

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
Tari Tanggai Tari tanggai adalah sebuah tarian yang disajikan untuk menyambut tamu yang telah memenuhi undangan. Tari tanggai biasanya dipertontonkan dalam acara pernikahan adat daerah Palembang. Tari tanggai menggambarkan keramahan, dan rasa hormat masyarakat Palembang atas kehadiran sang tamu dan dalam tari ini tersirat sebuah makna ucapan selamat datang dari orang yang mempunyai acara kepada para tamu. Tari tanggai memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya adalah Tari tanggai dibawakan oleh 5 orang sedangkan tari Gending Sriwijaya dibawakan oleh 9 orang dan perlengkapan penari Gending Sriwijaya lebih lengkap dibandingkan dengan Tari tanggai. Penari tari Tanggai menggunakan pakaian khas daerah seperti kain songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau ramai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga dan kerana tanggai yang dipakai penari, maka tari ini dinamakan tari tanggai. T...
Baca selengkapnya

Kepulauan seribu? Apakah nama seribu diambil dari jumlah pulaunya?

-
Gambar
Kepulauan Seribu   merupakan, sebuah  kabupaten administrasi  di  Daerah Khusus Ibukota Jakarta , yang wilayahnya meliputi beberapa gugusan- gugusan pulau kecil di Teluk Jakarta . Kepulauan Seribu   terdiri dari 342 pulau kecil. Namun, tidak semua pulau yang terletak di Kepulauan Seribu tersebut dihuni oleh manusia. Hanya 11 pulau yang didiami oleh manusia dengan 3 diantaranya menjadi pulau yang terbanyak dihuni oleh manusia adalah Pulau Panggang, Pulau Kelapa, serta Pulau Pramuka yang menjadi pusat pemerintahan dari Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi  Taman Nasional  Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No. 6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, Departemen Kehutanan. Luas wilayah 107.489 hektare dengan sekitar 44 buah pulau termasuk ke dalam taman nasional. Pulau-pulau yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat ideal untuk...
Baca selengkapnya

Pantai Tanjung Lesung, Keindahannya Ngga Kalah Dengan Bali!

-
Gambar
Pantai Tanjung Lesung, Keindahannya Ngga Kalah Dengan Bali!, Perlu diakui, Provinsi Banten memang memiliki beberapa sarana wisata yang sangat mempesona. Apalagi kawasan pantai yang memang perlahan-lahan mulai dikenal karena esoktisnya. Sebut saja pantai Anyer yang memiliki keindahan luar biasa. Selain itu, banyak catatan sejarah yang sangat menarik berada di wilayah ini. Kali ini, sobat native akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa salah satu pesona Banten yang tidak boleh dilewatkan. Pantai tersebut adalah Pantai Tanjung Lesung.Konon kebanyakan wisatawan yang pernah mengunjungi kawasan ini, Tanjung Lesung adalah sebuah surga tersembunyi. Karena letaknya yang sangat jauh. Travelers, Benarkah dengan kabar tersebut? Atau hanya sebagai bumbu penyedap dan mitos belaka?   Baiklah tidak perlu berlama-lama mari kita langsung saja jelajahi kawasan pantai Tanjung Lesung dibawah ini. WISATA PANTAI TANJUNG LESUNG Inilah kawasan pantai yang bisa dijadi...
Baca selengkapnya